Tuesday, August 18, 2015

Memperkirakan Rate ORI012

Obligasi Ritel merupakan satu instrumen ekonomi yang berkaitan dengan Inflasi dan suku bunga BI. Apabila inflasi tinggi, kecenderungannya adalah suku bunga pemerintah (BI rate) akan dinaikkan, supaya masyarakat tertarik untuk menyimpan uangnya dalam bentuk investasi dan mengurangi peredaran uang (yang nantinya akan kembali mengurangi tingkat inflasi). 

Jadi, sebut saja inflasi berbanding lurus dengan suku bunga BI. Lalu apa hubungannya dengan ORI (Obligasi Ritel) yang bakal dikeluarkan oktober 2015 dengan suku bunga BI?

Hitam = inflasi; Putih = BI Rate; Pink = ORI Rate

Dari grafik di atas, bisa disimpulkan bahwa semenjak tahun 2007 ORI Rate (pink) selalu di atas BI Rate (putih), sedangkan BI Rate sendiri mengikuti naik turunnya inflasi (hitam) dengan fluktuasi yang lebih ringan. Chart ini menjelaskan mengapa ORI009 yang dikeluarkan tahun 2012 memiliki rate paling rendah, yaitu 6.25%. Juga ORI005 tahun 2008 yang memiliki rate cukup tinggi di 11.45%. 

Walaupun hubungan antara inflasi -> BI Rate -> ORI Rate bukan ilmu pasti dengan formula tertentu, kita bisa sedikit meramal berapa rate ORI012 mendatang. Bisa dilihat dari perkembangan inflasi dan BI Rate selama 9-11 bulan semenjak ORI tahun lalu terbit.
Inflasi (year on year) pada Juli 2015 adalah 7.26%, BI Rate Oktober 2014 - Agustus 2015 berada di kisaran 7.50 - 7.75%. Pendapat saya, kupon (bunga) ORI012 tidak akan banyak berubah dari kedua ORI pendahulunya dan akan berada di kisaran 8.00-8.50%.

Jangan lupa pajak! Pajak penghasilan dari ORI adalah 15% dari kupon :)

No comments:

Post a Comment